"Semua itu karena caleg DPR RI, DPRD Jatim dan DPRD Suranaya saling kerja sama. Semua turun ke bawah, blusukan. Kami kunjungi rumah satu per satu. Kami juga cari orang-orang golput," kata salah seorang caleg PSI, William Wirakusuma kepada ANTARA di Surabaya, Kamis.
Merujuk hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2019 di KPU Kota Surabaya, PSI mendapatkan suara partai politik dan caleg di lima Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Surabaya sebesar 90.758 suara dengan perincian Dapil 1 mendapatkan 18.189 suara, Dapil 2 mendapatkan 11.342 suara, Dapil 3 mendapatkan 29.659 suara, Dapil 4 mendapatkan 13.742 suara dan Dapil 5 mendapatkan 17.826 suara.
Adapun caleg yang dipastikan lolos yakni Alfian Limardi dari Dapil 1 mendapat 2.964 suara, William Wirakusuma dari Dapil 3 mendapat 5.142 suara, Tjutjuk Supariono/Khendy Ferary dari Dapil 4 yang masing-masing mendapatkan 2.502 suara dan Josiah Michael mendapatkan 3.883 suara.
Sementara itu, Ketua DPD PSI Surabaya Puji Kurniasari mengatakan PSI tidak ada strategi khusus untuk memenangkan Pemilu 2019 di Surabaya. "Cuma ada pembekalan caleg saja, semua aturan sudah dibuat DPP PSI," katanya.
Pembekalan tersebut, kata dia, semua caleg ditekankan agar tidak melakukan politik uang sekaligus menyampaikan pendidikan politik ke masyarakat, mengajak kaum muda lebih sadar dan melek politik.
"Kebanyakan teman-teman kita masih muda. Mungkin mereka lebih gencar ketemu dengan komunitas-komunitas. Mereka juga tidak melupakan berkunjung dari rumah ke rumah warga," katanya.
Selain itu, lanjut dia, antarcaleg di masing-masing dapil saling mengenalkan relasi atau kenalannya di dapilnya kepada caleg PSI di luar dapil.
"Misalnya saya di dapil 2 punya kenalan di dapil 3, maka saya kenalkan kenalan itu ke caleg di dapil 3. Kita tidak jalan sendiri, kita saling kerja sama. Itu salah satu trik kita," katanya.
Direktur SCG Research and Consulting Didik Prasetiyono mengatakan hasil survei yang dirilis SCG sebelum Pemilu 2019 menyebutkan PSI mampu berada pada posisi tujuh besar setelah PDIP, PKB, Gerindra, Demokrat, PKS, Golkar dan PSI. "Ini sesuatu yang mengejutkan," katanya.
Sedangkan mengenai ada dua caleg PSI di Dapil 4 yang memiliki perolehan suara yang sama, menurut Didik untuk fase pertama bisa dilihat dari persebaran, dihitung berapa kecamatan/kelurahan siapa yang tertinggi.
"Kalau masih sama, dipilih yang berjenis kelamin perempuan," katanya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019