Keberhasilan Liverpool membalik ketertinggaln 0-3 menjadi kemenangan agregat 4-3 atas Barcelona menginspirasi bagi wakil Inggris lainnya, Tottenham Hotspurs, mengarungi laga kedua semifinal Liga Champions.Kami menonton Liverpool semalam dan itu menyadarkan bahwa tak ada yang berakhir sebelum peluit tanda laga usai berbunyi
Tottenham sukses melakukan hal yang hampir mirip, yakni dengan mengalahkan tuan rumah Ajax 3-2 di Johan Crujff Arena, Amsterdam, pada Kamis dini hari WIB, berkat trigol Lucas Moura yang membawa mereka lolos ke final berbekal agresivitas gol tandang dalam skor agregat 3-3.
"Kami menonton Liverpool semalam dan itu menyadarkan bahwa tak ada yang berakhir sebelum peluit tanda laga usai berbunyi," kata bek Tottenham Danny Rose dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi UEFA.
Baca juga: Lucas Moura capai final lebih dulu ketimbang PSG yang membuangnya
Sedemikian inspirasionalnya keberhasilan Liverpool, Rose mengungkapkan sang pelatih Mauricio Pochettino sempat menyebutkan hal tersebut di hotel tempat rombongan Tottenham menginap sebelum berangkat ke stadion.
"Pelatih menyebut Liverpool di hotel sebelum kami berangkat. Ia bilang tak masalah jika kami kalah, selama kami kalah dengan cara yang pantas," kata Rose.
"Jika pun kami tak menang malam ini, kami akan tetap bangga akan cara bermain kami, namun ternyata kami lolos," ujarnya menambahkan.
Tottenham kini akan menghadapi tim yang menginspirasi mereka, Liverpool, di partai final Liga Champions yang akan berlangsung di Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, pada 1 Juni setempat atau 2 Juni dini hari WIB.
Baca juga: Harry Kane berharap bisa perkuat Tottenham saat final
Baca juga: Ajax, Erik ten Hag dan tiang gawang
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019