Bibit siklon tropis telah berubah menjadi siklon tropis Lili pada 9 Mei 2019 pukul 11.00 WITA, dan saat ini tengah melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat ini, posisi siklon tropis Lili berada pada koordinat 8.9LS, 128.7BT atau sekitar 570 km sebelah timur-timur laut Kupang, kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun EL Tari, Bambang Setiajid di Kupang, Kamis (9/5).
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan perkembangan bibit siklon tropis pergerakan bibit siklon tropis 93S, yang terpantau berada di Laut Banda, selatan Maluku, tepatnya di 7.5 °LS 128.3°BT beberapa hari lalu.
Menurut dia, saat ini siklon tropis Lili bergerak ke barat-barat daya menuju wilayah Indonesia dengan kecepatan 11 km/jam, katanya menambahkan.
Mengenai dampak, dia mengatakan, dampak yang paling dirasakan adalah pada wilayah sekitar pusat siklon tropis Lili.
"Untuk dampak di wilayah NTT adalah perlu diwaspadai angin kencang dan gelombang tinggi yang dapat mencapai 4.0 - 6.0 meter di Laut Timor (sekitar pusat siklon)," katanya menjelaskan.
Dia menambahkan, saat ini sejumlah wilayah perairan laut di NTT sedang dilanda gelombang tinggi antara lain di Laut Timor selatan Nusa Tenggara Timur (NTT). Di Laut Timor, tinggi gelombang mencapai 7.0 meter,
BMKG juga memantau, gelombang laut setinggi 4-5 meter terjadi di Laut Sawu, Samudera Hindia Selatan NTT, Perairan laut Selatan Kupang hingga Pulau Rote,
Selain itu, gelombang setinggi 2.5 - 3.5 meter terjadi di Selat Sumba, Selat Sape, dan di Perairan laut selatan Pulau Sumba serta kecepatan angin mencapai 30-40 knot.
Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019