Perusahaan konstruksi asal Hongkong, ELL Environmental Holdings Ltd berminat melakukan investasi dalam pengembangan Pelabuhan Ujung Jabung di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.Kami tertarik untuk berinvestasi pelabuhan di Provinsi Jambi, dengan nilai investasi Rp7 triliun
Gubernur Jambi Fachrori Umar menerima kunjungan dari ELL Environmental Holdings Limited di Kantor Penghubung Pemprov Jambi di Jakarta, Kamis, sekaligus melakukan pembicaraan terkait ketertarikan
pembangunan infrastruktur pelabuhan tersebut.
ELL Environmental Holdings bergerak dalam bisnis konstruksi pelabuhan, peti kemas dan pembangkit tenaga listrik.
Mewakili Pimpinan ELL Environmental Holdings Limited, Tommy Fahrizal menyampaikan niat perusahaan untuk berinvestasi di kawasan Pelabuhan Ujung Jabung di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
"Kami tertarik untuk berinvestasi pelabuhan di Provinsi Jambi, dengan nilai investasi Rp7 triliun," kata Tommy.
Menanggapi apa yang disampaikan ELL Environmental Holdings Limited, Gubernur Jambi Fachrori Umar menyambut baik dan berharap akan ada tindak lanjut dari pertemuan itu.
Fachrori berpesan, bila nanti niat itu terwujud, maka kelestarian lingkungan harus benar-benar diperhatikan.
Sementara itu, Kabid Promosi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Provinsi Jambi, Katamso mengatakan pertemuan awal itu akan ditindaklanjuti dengan seluruh organisasi perangkat faerah (OPD) terkait.
Ia menyatakan pemerintah pusat juga mendukung pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung tepatnya di Sungai Itik, Kecamatan Sadu atau di bagian timur perairan Jambi.
Katamso menambahkan, saat ini 67 persen ekspor Provinsi Jambi melalui pelabuhan luar Provinsi Jambi, karena pelabuhan yang ada di Provinsi Jambi yakni Pelabuhan Talang Duku, Muarasabak dan Kualatungkal masih sebagai pelabuhan pengumpan, atau belum masuk pelabuhan utama.
Baca juga: Pemprov Jambi komitmen wujudkan Pelabuhan Ujung Jabung
Pewarta: Syarif Abdullah dan Dodi Saputra
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019