Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkapkan terdapat tiga skenario untuk target pertumbuhan ekonomi per tahun bagi lima tahun mendatang pada tahun 2020 sampai 2024 dalam rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024...harus ada transformasi ekonomi dengan terutama peningkatan produktivitas baik di sektor pertanian, industri maupun jasa, dan transaksi berjalan juga harus defisitnya itu dikurangi,
"Jadi ada tiga skenario, katakan skenario paling rendah atau baseline itu yang 5,4 persen rata-rata per tahun selama lima tahun ke depan. Ada skenario moderat 5,7 persen rata-rata per tahun selama lima tahun mendatang. Skenario tinggi yakni enam persen per tahun," ujar Bambang kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan bahwa nanti akan ditetapkan skenario mana yang akan menjadi target pertumbuhan ekonomi lima tahun ke depan, mengingat RPJMN 2020-2024 masih berupa rancangan teknokratik.
"Faktor pendukungnya otomatis harus ada transformasi ekonomi dengan terutama peningkatan produktivitas baik di sektor pertanian, industri maupun jasa. Dan transaksi berjalan juga harus defisitnya itu dikurangi, kita ingin punya pertumbuhan yang lebih tinggi," katanya.
Terkait investasi, Menteri PPN/Kepala Bappenas tersebut mengutarakan harapannya rata-rata pertumbuhan investasi tahun ini sebesar tujuh persen.
Sedangkan ekspor, menurut Bambang, pihaknya ingin mendorong dengan menciptakan net ekspor terlebih dahulu, agar hal ini bisa tumbuh. "Untuk ekspor kita melihatnya terkait dengan impor. Jadi kalau ekspor kita lebih baik mendorong yakni menciptakan net ekspor terlebih dahulu. yang penting net ekspor tumbuh," ujarnya.
Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menargetkan Indonesia berpenghasilan menengah-tinggi.
Agenda-agenda pembangunan RPJMN 2020-2024 difokuskan pada meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, membangun karakter bangsa, memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas, mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan, memperkuat infrastruktur mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.
Fokus agenda-agenda lainnya dalam RPJMN tersebut yakni memperkuat stabilitas polhukhankam dan transformasi pelayanan publik, dan membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim; dengan mengarusutamakan upaya untuk pencapaian target-target tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dengan agenda tersebut, pada tahun 2020-2024 pertumbuhan ekonomi diharapkan meningkat menjadi rata-rata 5,4-6,0 persen per tahun, tingkat kemiskinan,pengangguran dan ketimpangan terus menurun, dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat.
Baca juga: Indef nilai perlu kerja ekstra keras capai pertumbuhan 5,3 persen
Baca juga: Sri Mulyani optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal II lebih baik
Baca juga: Menkeu berharap ekonomi global semester kedua kondusif
Pewarta: Aji Cakti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019