"Kita buka pukul 12.00 WIB, nantinya yang jelas ada tiga lajur. Kali ini yang dibuka jalur sisi arah luar kota (Surabaya-Sidoarjo), untuk yang jalur sebaliknya, masih proses," kata Kepala Dishub Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad.
Irvan menyampaikan bahwa uji coba jalan tersebut sempat terkendala dengan kondisi pada bagian sisi selatan aspal yang mengalami penurunan. Namun, lanjut dia, hal itu segera diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Surabaya dalam beberapa jam.
"Sisi selatan itu ada penurunan yang sangat tajam, takutnya saat mobil melaju dengan kecepatan kencang tiba-tiba ada penurunan tajam. Jadi perlu diperbaiki sedikit untuk mengantisipasi itu, namun ini sudah selesai," ujarnya.
Uji coba ini akan dilakukan minimal selama sepekan ke depan dengan tujuan untuk mengetahui kendala atau kondisi jalan sebelum resmi dibuka sehingga pihaknya bisa segera melakukan evaluasi dan perbaikan.
"Besok kita ada rapat evaluasi bersama Dishub Sidoarjo," katanya.
Menurut dia, selama ini pada saat memasuki jam-jam padat, baik pagi maupun sore, kendaraan dari Surabaya ke arah Sidoarjo banyak bertumpu di Jalan Ahmad Yani sehingga membuat arus lalu lintas di seputaran daerah tersebut menjadi padat.
Dengan adanya jalur alternatif ini, kata dia, diharapkan mampu menambah kapasitas jalan di Surabaya. "Ini merupakan satu bagian dari inner ring road yang diharapkan mampu menambah kapasitas jalan," ujarnya.
Untuk pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di seputaran, Dishub Surabaya juga menggandeng beberapa pihak di antaranya Satlantas Polrestabes Surabaya, Polsek Rungkut, Satpol PP, serta Dinas Perhubungan Sidoarjo.
"Mereka ikut serta mengawasi dan melakukan pengamanan jika ada pengendara yang melanggar lalu lintas menerobos jalur sisi barat atau dari arah Sidoarjo menuju Surabaya," katanya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019