Memasuki pekan pertama bulan Ramadhan, Terminal Cicaheum mulai melakukan persiapan angkutan mudik Lebaran dengan peningkatan pelayanan, penambah personil dan tambahan armada.
Kepala Terminal Cicaheum, Roni Hermanto mengatakan pihaknya akan mempersiapkan armada tambahan sebanyak 232 unit yang akan dibagi beberapa jenis angkutan.
"232 itu dibagi angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) 86 unit, antar kota dalam provinsi (AKDP) 82 unit, Damri 20 unit dan 15 unit cadangan AKAP dan AKDP," kata Roni di Bandung, Kamis.
Menurutnya peningkatan penumpang akan melonjak signifikan pada tiga atau dua hari menjelang lebaran. Ia memperkirakan jumlah penumpang tahun ini akan naik 5 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Jadi estimasi saya 2019 ini naik lagi sekitar 5 persen dari tahun lalu yang jumlah penumpangnya sebanyak 46.852," kata dia.
Dari sisi fasilitas tambahan kebetulan agak berbeda dari Lebaran tahun lalu dengan ditambahnya ruang tunggu ada dua. yang biasanya ruang tunggu hanya di depan satu yg ada pedagang, sekarang ktia tambah jadi dua, yang biasanya untuk pegawai dan informasi di bawah dijadikan ruang tunggu dan satu lagi di lantai 2 ada di sebelah kantor.
"Biasanya ruang tunggu hanya satu, sekarang kita tambah jadi dua, tempat untuk pegawai dan informasi di bawah dijadikan ruang tunggu," katanya
Dia mengimbau pemudik yang menggunakan jasa transportasi darat terutama melalui Terminal Cicaheum diharapkan tidak membawa barang berlebihan dan menggunakan perhiasan berlebihan karena akan mengundang kejadian yang tidak diinginkan.
"Membeli tiket juga harus di tempat yang disediakan, bisa lewat online atau bisa lewat agen. Pengemudi tetap menjaga kesehatan, tidur cukup dan jangan pakai narkoba," katanya.
Baca juga: Pemerintah bahas persiapan menyambut Idul Fitri
Baca juga: Pemerintah bahas persiapan mudik 2019 antisipasi kemacetan
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019