Kementerian Perdagangan memastikan kelancaran distribusi bahan pokok sampai ke lini terakhir sebelum konsumen pada Puasa dan Lebaran 2019, yang dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya memberikan prioritas pengamanan dan kelancaran angkutan barang kebutuhan pokok.Kemendag juga menyosialisasikan kebijakan angkutan atau transportasi darat dan pelabuhan menjelang dan sesudah Lebaran kepada seluruh pemangku kepentingan, baik pelaku usaha, jasa angkutan dan pemerintah serta pemerintah daerah.
"Terutama pada periode H-5 hingga H+3 Lebaran untuk beras, gula, terigu, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabai, bawang, BBM, BBG, susu, air minum dalam kemasan, pupuk dan ternak," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahja Widayanti saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Selain itu, lanjut Tjahja, dilakukan pengamanan kelancaran transportasi dan distribusi barang kebutuhan pokok di titik-titik lokasi kemacetan antara lain pasar tumpah, perbaikan infrastruktur, penyempitan dan jalan rusak.
"Kemudian, mengarahkan angkutan barang kebutuhan pokok ke jalur-jalur alternatif untuk menghindari kemacetan," papar Tjahja.
Kemendag juga menyosialisasikan kebijakan angkutan atau transportasi darat dan pelabuhan menjelang dan sesudah Lebaran kepada seluruh pemangku kepentingan, baik pelaku usaha, jasa angkutan dan pemerintah serta pemerintah daerah.
Terakhir, Kemendag menertibkan kemungkinan terjadinya antrean di SPBU-SPBU di berbagai daerah agar tidak mengganggu akses jalan/distribusi barang kebutuhan pokok Kemendag Cq Dirjen Perdagangan Dalam Negeri telah mengirimkan surat kepada Dirjen Perhubungan Darat No:110/PDN/SD/4/2019 dan Dirjen Perhubungan Laut No:111/PDN/SD/4/2019, Kemenhub, terkait permintaan prioritas angkutan barang kebutuhan pokok menjelang Lebaran 2019.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019