"Saya justru merasa raihan suara tertinggi itu mengindikasikan besarnya harapan warga Banten terhadap kelanjutan pembangunan di level nasional yang dipimpin Presiden Jokowi. Karena selama kampanye, saya hanya berkonsentrasi menyampaikan program-program pembangunan Pak Jokowi," kata Rano dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Melalui rilis yang disampaikan kepada media, perolehan suara Rano Karno mencapai lebih dari 274 ribu suara dari Dapil Banten 3 yang meliputi Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang pada Pemilu 2019.
Rano berharap kemenangan dirinya dapat membawa dampak yang lebih positif bagi masyarakat dan dirinya berkomitmen menyalurkan program nasional yang dipimpin Jokowi bagi kepentingan warga Banten termasuk mengawal 14 proyek nasional yang diperjuangkannya saat menjadi gubernur.
Selain itu Rano juga ikut menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas wafatnya ratusan anggota KPPS dalam penyelenggaraan Pemilu 2019.
Dia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada semua penyelenggara yang telah mempersembahkan bakti terbaiknya dalam merawat demokrasi di Indonesia.
Selain itu, Ketua Tim Pemenangan Rano Karno, Beno Novit Neang mengatakan memilih Rano Karno di Pemilu 2019 adalah soal keyakinan bahwa amanah yang dititipkan akan diejawantahkan, pembangunan harus dilaksanakan, dan masa depan yang cerah adalah hak rakyat yang harus diperjuangkan.
Beno mengatakan Rano Karno dipastikan masuk ke parlemen sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 setelah perolehan suara mantan Gubernur Banten itu mencapai lebih dari 274 ribu suara dari Dapil Banten 3 pada Pemilu 2019.
"Alhamdulillah, merujuk penghitungan suara di level kecamatan secara resmi sudah mencapai angka lebih dari 274 ribu suara se-Tangerang Raya. Angka ini sesuai dengan penghitungan suara yang dilakukan oleh kamar hitung yang kami miliki," ujarnya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
