Arsenal kini dituntut untuk mengalahkan Chelsea pada final Liga Europa agar bisa lolos ke kualifikasi Liga Champions musim depan.
Dipaksa seri 0-0 pada babak pertama, Arsenal yang mendominasi permainan baru menciptakan gol pada menit ke-52 babak kedua ketika Pierre-Emerick Aubameyang melepaskan tendangan yang masuk ke sudut kanan bawah gawang tuan rumah.
Sebelas menit kemudian Aubameyang membawa Arsenal unggul 2-0 setelah menerima assist dari Alex Iwobi.
Arsenal yang di atas angin bermain lebih relaks karena mereka sudah tak mungkin lagi terkejar United di posisi kelima.
Namun dua menit setelah gol kedua Aubameyang, Burnley menciptakan gol pelipur lara yang diciptakan oleh Ashley Barnes setelah menerima umpan dari Johann Gudmundsson.
Gol Barnes ini bukan menjadi gol terakhir pada pertandingan terakhir kedua klub dalam Liga Premier musim ini karena pada empat menit setelah waktu normal Arsenal kembali menciptakan gol untuk menutup pertandingan ini dengan 3-1.
Masuk menggantikan Joseph Willock, pemain masa depan Arsenal Edward Nketiah menciptakan gol pamungkas pada menit 90+4
Arsenal finis pada urutan kelima setelah Spurs dan Chelsea masing-masing bermain seri menghadapi lawannya masing-masing dalam pertandingan lain pada hari dan jam yang sama.
Baca juga: Emery berpeluang kian tegaskan status Raja Liga Europa
Baca juga: Fans Arsenal dan Chelsea berjuang peroleh tiket final Liga Europa
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019