Hasil ini sudah cukup memastikan Spurs mendapatkan jatah terakhir kualifikasi Liga Champions musim depan, meskipun Spurs sempat dibuat cemas ketika mereka sempat balik tertinggal 1-2 saat di tempat lain Arsenal memimpin Burnley 2-1, tetapi kekhawatiran itu pupus setelah Christian Eriksen menyelamatkan muka Spurs.
Spurs unggul lebih dulu pada menit ketiga babak pertama setelah Eric Dier menyambut sepak pojok Lucas Digne dengan sebuah tembakan yang menyasar sudut kanan bawah gawang Everton Jordan Pickford.
Spurs nyaris nyaman unggul 1-0 sampai menit ke-69 ketika The Walcott menyamakan kedudukan pada menit itu setelah memaksimalkan aransemen Gylfi Sigurdsson.
Jantung Spurs berdetak kencang ketika Everton membalikkan keadaan 2-1 pada menit ke-72 ketika saat bersamaan Arsenal mengungguli Burnley 2-1 pada pertandingan yang sama.
Pada menit ke-72 itu tim tamu mendapatkan sokongan gol dari Cenk Tosun tak lama setelah sundulan Michael Keane dimentahkan oleh kiper Everton.
Tetapi tiga menit kemudian, Christian Eriksen menyelamatkan Spurs dari kemungkinan terlempar ke urutan lima klasemen Liga Inggris setelah pada menit ke-75 dia menuntaskan laga Spurs melawan Everton dengan 2-2.
Spurs finis urutan keempat, sedangkan Everton tetap urutan kedelapan. Urutan ketiga sukses dipertahankan Chelsea walau dipaksa seri 0-0 oleh tuan rumah Leicester City.
Baca juga: Pochettino ingatkan manajemen Spurs untuk siapkan rencana baru tim
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019