Kulit berminyak adalah masalah umum yang terjadi ketika sebum dalam jumlah berlebih diproduksi oleh kelenjar sebaceous, sehingga membuat kulit terlihat berminyak dan berkilau. Sebum terdiri dari lemak dan membantu melindungi kulit dan memberikan kelembapan.
Namun, sekresi sebum yang berlebihan menyebabkan jerawat dan jika tidak dirawat dengan baik, itu menyebabkan bintik-bintik dan jerawat. Berikut ini adalah cara untuk mengontrol kulit berminyak pada wajah, menurut Boldsky, Senin.
1. Seimbang antara membersihkan dan pengelupasan
Mencuci wajah secara berlebih justru akan membuat kulit berminyak semakin buruk. Cucilah dua kali sehari dengan pembersih yang lembut. Penting juga untuk mengelupas kulit secara teratur karena kulit berminyak sering rentan terhadap pori-pori yang tersumbat, mengangkat sel-sel kulit mati akan membantu mencegah terjadinya komedo.
2. Melembabkan kulit
Menggunakan pelembap wajah atau minyak wajah sebenarnya akan menarik minyak dari kulit dan membantu mencegahnya datang. Minyak jojoba adalah pelembap yang baik karena mengandung sifat melawan minyak.
3. Masker clay
Masker clay atau tanah liat adalah perawatan terbaik untuk kulit berminyak. Tanah liat bentonit adalah tanah liat populer yang baik untuk kulit berminyak. Tanah liat ini memiliki kualitas menyerap super yang membuatnya baik untuk kulit berminyak karena menyerap sekresi sebum berlebih. Tanah liat mengandung magnesium, zat besi, tembaga, silikat, dan kalium, yang semuanya membantu meningkatkan kesehatan kulit.
4. Kurangi stres
Stres memicu semua jenis kulit jadi bermasalah dan juga membuat kulit berminyak menjadi lebih buruk. Stres melepaskan hormon yang disebut adrenal androgen, yang akan meningkatkan produksi minyak dan karenanya menyebabkan pori-pori tersumbat. Yoga adalah pereda stres yang sangat baik, begitu juga meditasi. Fokus pada pernapasan lambat melalui hidung dan Anda akan bisa merasakan tekanan yang keluar dari tubuh.
5. Konsumsi makanan sehat
Diet yang kaya antioksidan dan asam lemak omega 3 membantu meningkatkan penampilan dan tekstur kulit. Makanan yang kaya antioksidan adalah blueberry, cranberry, apel, bayam, biji-bijian, dan paprika. Untuk asam lemak omega 3, konsumsilah tuna, kenari, dan biji rami.
Hindari makanan seperti nasi putih, roti putih, dan gula, karena makanan tersebut merupakan makanan glisemik tinggi yang meningkatkan aktivitas kelenjar minyak di kulit. Makanan berlemak dan berminyak juga tidak baik untuk kulit karena memperburuk kondisi kulit berminyak. Mengonsumsi makanan sehat secara signifikan akan mengurangi sekresi sebum berlebih dan bahkan mengurangi iritasi kulit.
6. Jaga tubuh agar tetap terhidrasi
Minum banyak air dan menjaga agar tubuh tetap terhidrasi adalah kunci untuk menjaga kesehatan kulit. Air memiliki sifat unik yang membantu dalam memperbaiki kulit dan meminimalkan jerawat dan kondisi kulit lainnya. Kurang asupan air akan membuat kulit kusam dan kusut serta menyebabkan pori-pori lebih menonjol. Air lemon juga membantu menjaga kulit terhidrasi karena mengandung vitamin C yang efektif untuk menyembuhkan jerawat.
7. Gunakan madu
Madu mengandung sifat antibakteri dan antiseptik yang baik untuk merawat jerawat dan kulit berminyak. Madu membantu menjaga kulit tetap lembab tetapi tidak berminyak.
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019