Klub Merseyside tersebut mengakhiri musim di Liga Premier Inggris satu poin di belakang juara Manchester City, yang memastikan gelar kedua berturut-turut dengan mengalahkan Brighton and Hove Albion pada Minggu (12/5).
Liverpool finis dengan raihan 97 poin, rekor tertinggi bagi posisi runner-up dalam sejarah Liga Premier Inggris, dan hanya kalah satu pertandingan di Liga Inggris sepanjang musim oleh City pada Januari lalu.
"Kami tidak melakukan banyak kesalahan, tetapi kami akan belajar dari kesalahan tersebut," kata Robertson kepada situs resmi Liverpool yang dikutip Reuters, Senin (13/5).
“Hal bagusnya adalah City tahu kami berbahaya sekarang dan kami tidak akan ke mana-mana.“
Kekecewaan Liverpool di Liga Premier Inggris sedikit berkurang karena mereka berhasil mencapai final Liga Champions dua kali berturut-turut.
Namun, Liverpool masih harus mengalahkan Tottenham di Madrid pada 1 Juni mendatang bila tidak ingin mengakhiri musim ini tanpa trofi.
"Kami berada di final sekarang dan kami harus mengambil satu langkah lebih jauh yang tidak kami ambil musim lalu," kata Robertson, merujuk kepada kekalahan Liverpool oleh Real Madrid di final Liga Champions musim lalu.
"Bila kami bisa melakukannya, itu akan menjadi musim yang hebat. Kami tahu betapa sulitnya pertandingan melawan Tottenham,” tutupnya.(sumber Reuters)
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019