• Beranda
  • Berita
  • Ramadhan Fair di Singkawang diminta untuk terus dievaluasi

Ramadhan Fair di Singkawang diminta untuk terus dievaluasi

13 Mei 2019 15:02 WIB
Ramadhan Fair di Singkawang diminta untuk terus dievaluasi
Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat mencicipi bubur pedas di lokasi Ramadhan Fair 2019 di Kota Singkawang. (FOTO ANTARA/Rudi)

Sebagai kota jasa, Pemerintah Kota Singkawang harus pandai mengemas setiap 'event' yang dapat menarik kunjungan wisata, salah satunya Ramadhan Fair

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta kepada Pemerintah Kota Singkawang untuk terus melakukan evaluasi terhadap ajang "Singkawang Ramadhan Fair" setiap tahunnya agar semakin baik.

"Sebagai kota jasa, Pemerintah Kota Singkawang harus pandai mengemas setiap 'event' yang dapat menarik kunjungan wisata, salah satunya Ramadhan Fair," kata Sutarmidji, di Singkawang, Senin.

Dia juga meminta kepada para pelaku UKM bisa dirangkul dan dikumpulkan di lokasi Ramadhan Fair sehingga ke depan bisa lebih ramai dan meriah.

"Kemudian sosialisasinya juga harus baik sehingga masyarakat banyak yang tahu kalau kegiatannya dipusatkan di sini," ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono yang ikut dalam Safari Ramadhan 1440 Hijriah pemprov tersebut mengatakan, jika bulan suci Ramadhan merupakan ajang untuk introspeksi diri, saling menghormati dan menghargai. Apalagi Singkawang merupakan kota tertoleran se-Indonesia.

"Tidak gampang untuk mewujudkan suatu kota menjadi kota toleransi. Terlebih dari 34 provinsi ada 516 Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia," katanya.

Bayangkan, dengan segala upaya Pemerintah Kota dan masyarakat, Singkawang bisa ditunjuk sebagai kota tertoleransi se-Indonesia. Kemudian disusul Salatiga (Jateng) dan Pematang Siantar (Sumut).

Menurutnya, Provinsi Kalbar juga ditunjuk sebagai provinsi yang berkinerja terbaik dalam mengelola kerukunan umat beragama se-Indonesia, kemudian disusul DKI dan Aceh.

Dia pun bersyukur, untuk agenda-agenda yang lain seperti pilkada dan pemilu serentak sudah berjalan dengan aman dan lancar. "Tanggal 11 Mei lalu semua rangkaian pilpres dan pileg sudah selesai. Bahkan hasilnya pun sudah kita kirim ke pusat," ujarnya.

Menurutnya, Kalbar salah satu dari sembilan provinsi yang tercepat mengirimkan hasil penghitungan suara.

"Ini yang harus kita jaga betul-betul baik Provinsi Kalbar maupun Kota Singkawang untuk bisa menunjukkan eksistensinya sebagai kota tertoleransi," katanya.

Agenda apapun yang akan dilaksanakan di Kalbar atau Singkawang diharapkan semuanya bisa berjalan dengan aman dan lancar. "Sehingga ini perlu dijaga bersama-sama oleh seluruh masyarakat," pintanya.

Menurutnya, Singkawang dari tahun ke tahun harus ada perubahan. Seperti acara Ramadhan Fair telah menunjukkan perubahan ke arah yang baik bagi Kota Singkawang.

"Silakan untuk hari besar keagamaan yang lain juga bisa dikemas dengan baik," katanya.

Terlebih, dirinya bersama bubernur berkomitmen untuk terus memajukan Kalbar. "Kalbar harus maju terlebih di era digitalisasi sekarang ini, saya harap manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya," katanya.

Baca juga: Singkawang siapkan 10.000 ornamen lampion ketupat sambut Ramadhan Fair

 

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019