"Perlengkapan sanitasi lengkap. Kita sediakan bagi korban terdampak di sana," Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Slamet Riyadi, saat dikonfirmasi, Senin.
Dijelaskannya, perlengkapan sanitasi yang disiapkan adalah dua unit mobil toilet kontainer dan lima toilet portabel yang dilengkapi dengan dua unit mobil sedot tinja setiap harinya.
Selain itu, dua unit truk air bersih masing-masing berkapasitas empat ribu liter dikirim ke lokasi pengungsian setiap harinya. Pengungsi dapat mengakses air bersih tersebut selama 24 jam.
"Kita sediakan pasca kebakaran melanda. Bersamaan dengan tim dari Sudin lainnya," kata Slamet.
Untuk menjaga kebersihan di sekitar lokasi pengungsian, pihaknya juga menugaskan sejumlah petugas kebersihan yang diharapkan dapat menjaga kebersihan di sekitar lokasi pengungsian.
"Bak sampah besar juga kami sediakan. Sampah akan diangkut menggunakan truk besar setiap hari," tuturnya.
Baca juga: Anies Baswedan pastikan pelajar korban kebakaran bisa langsung sekolah
Baca juga: Sudin Kesehatan Jakut dirikan posko kesehatan 24 jam di Kampung Bandan
Baca juga: Pengungsi Kampung Bandan dapat bantuan makan sahur dan takjil
Baca juga: Polisi: Penyebab kebakaran Kampung Bandan bukan ledakan tabung gas
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019