PT Federal International Finance (FIF) menerbitkan surat utang atau obligasi senilai Rp1,5 triliun untuk menggenjot pembiayaan sepeda motor pada tahun ini.Penerbitan tahap satu ini sebesar sebanyak-banyaknya Rp1,5 triliun
Direktur FIF Hugeng Gozali mengatakan, penerbitan obligasi ini merupakan salah satu instrumen pendanaan yang dipilih FIF karena ditunjang oleh situasi dan kondisi pasar obligasi yang masih kondusif.
"PUB IV ini nilainya Rp15 triliun, artinya umurnya ini masih bisa digunakan tiga tahun ke depan. Itu yang kita butuhkan tiga tahun ke depan dari pasar obligasi nasional. Penerbitan tahap satu ini sebesar sebanyak-banyaknya Rp1,5 triliun," ujar Hugeng saat jumpa pers di Jakarta, Senin.
Obligasi kali ini merupakan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan IV (PUB IV) FIF dengan tingkat bunga tetap tahap satu pada 2019, yang telah mendapatkan rating idAAA dari lembaga Pemeringkat Efek Indonesia (Pefiindo).
Obligasi yang akan diterbitkan oleh FIF terdiri dari dua seri yakni Seri A dengan tenor 370 hari dan Seri B dengan tenor 36 bulan. FIF menawarkan kisaran tingkat bunga sebesar 7,25-8 persen untuk Seri A, dan 8-9 persen untuk Seri B.
Masa penawaran awal dilaksanakan mulai dari 13-27 Mei 2019 dengan rencana pencatatan obligasi ini akan dilaksanakan pada 26 Juni 2019 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penjamin pelaksana obligasi adalah PT BCA Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia.
FIF telah melakukan penawaran umum obligasi sejak 2002 dengan total nilai obligasi yang telah diterbitkan mencapai Rp42 triliun dan yang telah jatuh tempo dan dilunasi sebesar Rp33 triliun.
Baca juga: FIF catat obligasi Rp1,3 triliun tunjang pembiayaan motor Honda
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019