Dinas Kesehatan Jawa Timur menyiapkan sebanyak 1.584 fasilitas kesehatan pada saat arus mudik dan arus balik menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.datang ke pos kesehatan kalau memang ada keluhan. Selain itu, istirahatlah 15 menit setiap setelah dua jam mengemudi
Kepala Dinkes Jatim Kohar Heri Santoso saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin, mengatakan 1.584 fasilitas kesehatan terdiri dari 239 rumah sakit, 924 puskesmas, 243 tambahan di pos pengamanan dan 178 klinik di seluruh jalur mudik.
"Jadi, ada 1.584 fasilitas kesehatan yang tersebar bukan hanya di jalan tol. Di tiap pos ada shift-nya yaitu tiga shift. Nanti akan dihitung kekuatan yang ada," ujarnya.
Dinkes Jatim, kata dia, secara umum telah memantau kondisi para pemudik dengan mendatangi Perusahaan Otobus (PO) dan melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan pengemudi.
"Kemudian, yang kedua sosialisasi kepada masyarakat. Nanti H-10 kami akan buka pos kesehatan karena pada saat itu puncak arus mudik," ucapnya.
Kepada masyarakat, Dinkes Jatim juga menyosialisasikan tips mudik sehat dan selamat, yakni dengan membawa bekal yang cukup termasuk obat-obatan.
"Selanjutnya, upayakan pengemudi dan kendaraan pada kondisi prima. Saya meminta pemudik datang ke pos kesehatan kalau memang ada keluhan. Selain itu, istirahatlah 15 menit setiap setelah dua jam mengemudi. Kemudian kelola emosi ketika mengemudi," tuturnya.
Menurut Kohar, ada berbagai macam keluhan dari pemudik saat arus mudik yaitu kelelahan karena dehidrasi kemudian kecapaian di jalan.
"Terperangkap dalam kemacetan semacam itu. Kalau yang masuk pos kesehatan itu umumnya karena kecapaian, tetapi ada penyakit saluran napas, saluran cerna, kita antisipasi kemudian biasanya habis puasa kemudian balas dendam makan berlebihan bisa diare dan lain sebagainya," katanya.
Baca juga: Jalan Lintas Sumatera miliki sejumlah "rest area"
Baca juga: Menkes ingatkan pemudik memastikan kesehatan sebelum perjalanan
Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019