Selain berupa paket pangan, paket iftar atau paket berbuka puasa maupun sahur juga disiapkan oleh lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia tersebut.
Penanggung jawab program ACT Sulawesi Tengah Mustafa, Rabu mengatakan saat ini pihaknya telah menyiapkan seribu lima ratus paket iftar. Paket tersebut berisi makanan siap saji yang bergizi seperti daging , sayur mayur dan buah serta kurma.
“Ribuan paket iftar tersebut sebagian telah dibagikan kepada para penyintas yang ada di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala. Setiap harinya 100 paket iftar yang kita distribusikan,” kata Mustafa saat membagikan paket iftar kepada penyintas bencana di Kelurahan Tondo.
Mustafa mengatakan bantuan paket berbuka puasa tersebut merupakan donasi dari Turkiye Diyanet Foundation, salah satu lembaga asal Turki yang bergerak di bidang kemanusiaan.
“Mudah-mudahan bantuan paket berbuka ini dapat meringankan beban saudara-saudara penyintas bencana. Apalagi mereka yang kehilangan rumah maupun pekerjaan seperti nelayan yang kehilangan perahu ketika dihantam tsunami pada 28 September 2018 silam,” Katanya.
Salah seorang warga Kelurahan Tondo, Defan mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan paket berbuka maupun paket kebutuhan pokok yang telah didistribusikan oleh ACT beserta mitranya.
“Saya ini seorang nelayan di Kelurahan Tondo. Saat ini saya hanya bekerja serabutan karena perahu saya rusak dihantam tsunami. Kami sekeluarga sangat kesulitan ekonomi pascabencana alam pada 28 September 2018 lalu. Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini kami sangat terbantulah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Defan saat menerima paket iftar di Kompleks Integrated Community Shelter (ICS) di Kelurahan Tondo.
ACT terus berikhtiar untuk mempercepat proses pemulihan pascabencana alam. Tidak hanya menyalurkan logistik berupa paket pangan maupun paket bantuan lainnya selama Ramadhan, namun juga bantuan recovery seperti pembangunan sumur dangkal dan dalam di wilayah kabupaten sigi untuk pengairan pertanian.
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019