• Beranda
  • Berita
  • Basuki: awalnya tidak ada yang berani beri tahu rumah kena gusur tol

Basuki: awalnya tidak ada yang berani beri tahu rumah kena gusur tol

16 Mei 2019 15:12 WIB
Basuki: awalnya tidak ada yang berani beri tahu rumah kena gusur tol
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Kamis (16/5) (Desca Lidya Natalia)

Ini rumahnya Menteri PU, ini jalurnya Becakayu, ini hanya berjarak 15 meter saja dari saluran Kalimalang, tapi ini butuh Right of Way (jarak bangunan yang berdiri di pinggir jalan) 24,7 meter, jadi kena ini yang kuning.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pada awalnya pelaksana proyek tidak berani menyampaikan bahwa rumah pribadinya di  Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, terkena gusur untuk pembangunan Jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu)

"Ini kok lama banget, kenapa? Ternyata pada tidak berani 'ngomong', lalu ditunjukkan ke saya 'Pak ini jalurnya, lah kena, ya sudah terusin'," kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

Kabar soal penggusuran rumah Basuki karena terkena proyek tol Becakayu ini pertama kali disampaikan oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD lewat akun twitternya @mohmahudmd. Mahfud menulis, "Menarik, rumah pribadi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Bekasi akan digusur untuk proyek jalan tol. Padahal, dialah yang menjadi pimpinan pembuatan jalan, hormat untuk Pak Basuki."

Basuki lalu menunjukkan peta tol Becakayu yang ia peroleh dari kontraktor proyek, Waskita Karya.

"Ini rumahnya Menteri PU, ini jalurnya Becakayu, ini hanya berjarak 15 meter saja dari saluran Kalimalang, tapi ini butuh Right of Way (jarak bangunan yang berdiri di pinggir jalan) 24,7 meter, jadi kena ini yang kuning," tambah Basuki.

Ia meminta kontraktor proyek tidak membelokkan jalur yang sudah dibuat. "Jangan dibelokkan karena ini yang paling optimal, fondasinya di pinggir saluran," ungkap Basuki.

Namun Basuki mengaku belum mendapat pembayaran dari kontraktor. "Belum pembayarannya, ini baru sosialisasi," kata Basuki sambil tertawa.

Ia juga yakin bahwa uang pergantian yang akan dibayarkan akan menguntungkan masyarakat yang rumahnya terkena proyek. "Semua sekarang sudah ganti untung, appraisalnya sudah ganti untung," ungkap Basuki.

Rencana penggusuran menurut Basuki akan dilakukan pada 2019.

"Menurut Waskita, owner proyeknya, tahun-tahun ini dikerjakan, kalau disetujui masyarakat, itu kan harus dengan masyarakat semua di kompleks itu," kata Basuki.

Rumah pribadi Basuki terletak di kompleks pengairan. Ia menempati rumah dinas yang kemudian dibeli menjadi rumah pribadi itu sejak 1990-an.

"Nanti pindah rencana di Bekasi juga, di Kemang Pratama, tapi tidak penting lain ini," ungkap Basuki menutup perbincangan.

Perencanaan Tol Becakayu sebenarnya sudah dilakukan cukup lama. Pembangunan proyek tol tersebut akan diteruskan hingga ke Tambun, Bekasi menggunakan konstruksi elevated atau layang karena melewati Saluran Kalimalang.

 

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019