Gubernur Riau H Syamsuar M.Si, mengatakan pondok pesantren diyakini menjadi sarana menimba ilmu keagamaan, dan membangun generasi soleh dan generasi wirausaha cerdas.Pondok pesantren di Riau memasukkan muatan wirausaha dalam pembelajaran sehari-sehari
"Untuk mencapai itu, diharapkan agar pondok pesantren di Riau memasukkan muatan wirausaha dalam pembelajaran sehari-sehari," kata Gubernur Riau Syamsuar dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis (16/5).
Menurut dia, seperti Pondok Pesantren Nur Alif, jika sudah dilengkapi dengan pondok lainnya dapat memasukkan muatan wirausaha dalam dalam pembelajaran sehari-sehari, maka diyakini kelak saat anak lulus dari pondok selain menguasai ilmu agama dan ilmu umum, tetapi juga punya kemampuan dalam bidang wirausaha.
Ia mengatakan, untuk mendukung harapan tersebut perlu diwacanakan pembangunan universitas atau akademik komunitas bagi madrasah dan pondok pesantren dengan menyesuaikan dengan potensi daerah yang dimiliki.
"Di Kabupaten Kepulauan Meranti, bisa dikembangkan universitas dengan akademik komunitas sagu, dan di Indragiri Hilir yakni akademik komunitas kelapa dan lainnya dengan waktu pendidikan selama 2 tahun," katanya.
Ia berharap, keberadaan pondok tersebut juga ada muatan wirausaha yang disesuaikan dengan potensi di daerah ini, sebagai upaya dalam meningkatkan SDM berkualitas.
Selain itu, kata Gubri, sejalan dengan masterplan ekonomi syariah yang telah diluncurlan oleh Presiden beberapa waktu lalu, maka Riau juga akan menerapkan empat poin tersebut, yaitu ekonomi berbasis industri halal, memajukan UKM/UMKM dan keuangan syariah serta digitalisasi.
Sementara itu, Pimpinan Pondok HM Suparman mengatakan, pembangunan pondok Nur Alif dimulai sejak tahun 2017 dan telah beroperasi sejak dua bulan terakhir dengan menampung 28 santri.
"Tahun 2019 menjadi tahun pertama penerimaan siswa baru, untuk saat ini sarana dan prasarana yang ada baru setingkat lokal, masjid dan 3 unit asrama yang dibangun menggunakan dana yayasan," katanya.
Untuk itu, dengan diresmikannya Pondok Pesantren Nur Alif ini, oleh Gubri, tentunya masih berharap adanya dukungan lebih lanjut untuk memajukan pondok ini.
Pewarta: Frislidia
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019