Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan vokasi dengan didahului perbaikan dan reformasi di bidang pendidikan agar Indonesia bisa memetik manfaat bonus demografi pada 2030.Sehingga nanti betul-betul ketemu apa yang kita inginkan, yaitu bonus demografi yang puncaknya akan ada di kurang lebih tahun 2030, betul-betul bisa kita manfaatkan dan kita bisa melakukan pembangunan sumber daya manusia secara besar-besaran,
“Kuncinya adalah langkah perbaikan, reformasi di pendidikan dan pelatihan vokasi yang dilakukan secara terpadu dan terintegrasi,” katanya saat memimpin rapat terbatas dengan jajarannya untuk membahas pendidikan dan pelatihan vokasi yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis.
Rapat tersebut merupakan tindak lanjut atas rapat-rapat sebelumnya yang membahas hal serupa.
Pada kesempatan itu, presiden ingin mendapatkan perbaikan yang lebih tajam dari jajarannya.
"Sehingga nanti betul-betul ketemu apa yang kita inginkan, yaitu bonus demografi yang puncaknya akan ada di kurang lebih tahun 2030, betul-betul bisa kita manfaatkan dan kita bisa melakukan pembangunan sumber daya manusia secara besar-besaran," ujar presiden dalam pengantarnya.
Untuk mencapai hal tersebut, menurut presiden kuncinya adalah perbaikan dan reformasi dipendidikan dan pelatihan vokasi yang dilakukan secara terpadu dan terintegrasi.
"Sekali lagi kita ingin sebuah hal yang konkret, betul-betul pelatihan itu menghasilkan SDM yang kelihatan ter-upgrade betul skill-nya, sehingga anggaran yang kita keluarkan betul-betul bisa bermanfaat yang konkret," ungkapnya.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019