"Kita terjunkan ratusan personel untuk pengamanan agar narapida tidak melarikan diri," kata Kepala Kepolisian Resor Langkat AKBP Doddy Hermawan SIK, di Hinai, Kamis sore, saat langsung terjun memberikan arahan kepada aparat terkait lainnya.
"Ini lokasi kita nantinya bagi tiga, dimana satu pintu akan didukung pasukan Marinir, satu pintu didukung pasukan Raider dan satu pintu lagi dari Brimob, agar para narapidana ini tidak keluar," katanya menambahkan.
Turut mendampingi Kapolres terlihat juga Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Syamsul Alam dan Danyon Marinir yang turun langsung setelah memberikan arahan menuju lokasi lembaga pemasyarakatan untuk mengamankan situasi yang terjadi.
Dari luar lembaga pemasyarakatan terdengar teriakan para narapidana, sementara aparat coba masuk secara perlahan untuk menguasai lokasi yang dikuasai narapidana, dimana 1.600 orang keluar dari berbagai pintu atau ruangan mereka.
Termasuk juga 215 narapidana perempuan juga ikut berbaur bersama dengan narapidana laki-laki yang waktu itu asap hitam juga sudah mengepul dari lokasi kejadian karena ada beberapa bangunan yang terbakar dan kendaraan milik petugas.
Malah saat upaya pengamanan dilakukan oleh petugas dalam lembaga pemasyarakatan ada juga yang terkena lemparan batu dan terluka.
Pewarta: Juraidi dan Imam fauzi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019