"Dia dan saya akan bertemu untuk menyepakati jadwal waktu pemilihan seorang pemimpin baru Partai Konservatif - itulah posisi yang disepakati oleh perdana menteri dan eksekutif 1922," kata Graham Brady kepada wartawan setelah pertemuan dengan May.
"Kami mengadakan pertukaran pandangan secara terbuka dengan perdana menteri," kata dia.
Keduanya sepakat untuk bertemu memutuskan jadwal waktu pemilihan baru seorang pemimpin Partai Konservatif. Pemilihan itu akan berlangsung tanpa memandang apa hasil dari pemungutan suara mengenai penarikan Inggris dari Uni Eropa (Brexit).
Sumber: Reuters
Baca juga: Konservatif cari kompromi Brexit setelah kekalahan pemilihan lokal
Baca juga: IMF: Penundaan Brexit hindari hasil yang mengerikan tanpa kesepakatan
Pewarta: Mohamad Anthoni
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2019