• Beranda
  • Berita
  • Masyarakat rawan narkoba mendapat bimtek "life skill"

Masyarakat rawan narkoba mendapat bimtek "life skill"

17 Mei 2019 14:56 WIB
Masyarakat rawan narkoba mendapat bimtek "life skill"
Kepala BNNP Sultra Brigjen Pol Imron Korry didampingi sejumlah pejabat BNNP dan pihak instruktur BLKI Kendari usai membuka pelatihan bimtek "life skill" bagi masyarakat di daerah rawan narkoba di Kendari. (FOTO ANTARA/ Azis Senong)

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peserta, khususnya warga Kelurahan Sodoha agar dapat membantu perekonomian mereka sehingga hasil pembuatan siomay dan kue bisa dipasarkan sebagai oleh-oleh khas Kota Kendari

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek)  dalam memberikan pemberdayaan alternatif, yaitu "life skill" (keterampilan hiduo) untuk masyarakat di wilayah rawan narkoba perkotaan di Kota Kendari.

Kepala BNNP Sultra, Brigjen Polisi Imron Korry di Kendari, Jumat mengatakan kegiatan pelatihan bagi masyarakat di Kelurahan Sodoha dilaksanakan di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Kendari yang berlangsung selama tiga hari (14-16 Mei 2019).

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peserta, khususnya warga Kelurahan Sodoha agar dapat membantu perekonomian mereka sehingga hasil pembuatan siomay dan kue bisa dipasarkan sebagai oleh-oleh khas Kota Kendari. Dan yang lebih penting agar masyarakat Kelurahan Sodoha dapat terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," katanya.

Ia mengatakan, bentuk kegiatan pelatihan di antaranya membuat siomay dan abon ikan, keripik dan membuat kue jajanan, dengan harapan hasil kegiatan itu bisa diterapkan di lingkungan mereka masing-masing.

Selain kegiatan praktik, kata dia, para peserta juga diberi materi edukasi keluarga tentang bahaya narkoba dengan pemateri Kepala Bidang P2M BNNP Sultra Hj.Harmawati bersama nara sumber lainnya dari instansi terkait.
 
Kabid P2M BNNP Sutra Dra.Hj. Harmawati, M.Kes, Apt. saat berikan materi edukasi keluarga tentang bahaya narkoba. (FOTO  ANTARA/ Azis Senong)


"Kegiatan lainnya adalah pelatihan membuat keripik pepaya dan keripik kelapa yang dipandu beberapa instruktur terlatih seperti Benyamin Pasorong," katanya.

Pada hari kedua pelatihan, adalah praktik membuat roti gulung isi pisang, membuat bolu air kelapa, roti goreng isi selai dan praktik membuat keripik jintan.

Sementara di hari ketiga, dilakukan praktik membuat siomay ikan, bolu bibir, membuat cucur dan praktik membuat abon ikan.

Dari seluruh rangkaian kegiatan bimtek "life skill" itu  ditutup dengan penyerahan bantuan alat-alat  seperti blender, mixer, oven hock, impres makanan, wajan, sendok wajan, tiris, dan kompor gas  kepada peserta secara simbolis oleh kepala BNNP Sultra didampingi salah satu pejabat BLK Kendari Herman, dan Kabid P2M BNNP Sutra Harmawati.


Baca juga: BNNP Sultra bagi-bagi takjil di masjid Al-Alam Kendari

Baca juga: BNNP Sultra ungkap enam pelaku tindak pidana narkotika

 

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019