“Pembagian sembako ini kegiatan rutin yang memang dilakukan setiap bulan Ramadan, tujuannya untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi untuk mendapatkan sembako gratis,” ujar Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah saat kegiatan pembukaan bazar Ramadhan pertama di halaman Kantor Kecamatan Padarincang, Jumat.
Selain itu, dalam bazar tersebut, masyarakat juga bisa membeli sembako yang telah diberikan diskon hingga 35 persen sehingga diharapkan bisa menekan harga di pasaran.
“Saya lihat, masyarakat antusias untuk membeli. Semoga ke depan, bisa bertambah lagi sembako gratis yang bisa dibagikan,” katanya.
Menurutnya, selain pemerintah daerah, bazar Ramadan juga digelar berbagai perusahaan yang digelar sendiri.
“Semakin banyak pihak yang peduli, tentu semakin ringan tugas pemerintah daerah. Tujuannya di bulan suci ini, kita sama-sama bersinergi membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako gratis dan juga murah,” kata Tatu.
Pada kesempatan tersebut, hampir 30 menit, Tatu membagikan sembako gratis kepada masyarakat tidak mampu. Kehadiran Bupati Serang pun antusias disambut masyarakat, sehingga banyak yang ingin berfoto bersama.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang Abdul Wahid mengatakan, ada 2.100 paket sembako gratis yang dibagikan Pemkab Serang di sejumlah Bazar Ramadhan. Ditambah sumbangan Bank BJB dan Bank Indonesia masing-masing 200 paket sembako.
“Untuk Bank BJB dan Bank Indonesia, turut bekerja sama dengan kami untuk membagikan paket sembako murah kepada masyarakat. Sementara memang ada yang lain membagikan secara langsung di sekitar perusahaan mereka. Misalnya, PT Taspen membagikan paket sembako murah untuk PNS golongan bawah,” ujar Wahid.
Diskoperindag juga bekerja sama dengan Perum Bulog serta sejumlah waralaba untuk memberikan diskon sembako kepada masyarakat. Kisaran diskon yang diberikan antara 5-35 persen.
“Jadi memang lebih menguntungkan dan lebih murah. Kami akan terus berupaya menekan harga sembako pada bulan Ramadan dan menjelang Idul Adha,” katanya.
Pewarta: Ridwan Chaidir
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019