"iQoo sejauh ini masih keluar di China, belum ke pasar lainnya," kata Manajer Humas Vivo Mobile Indonesia, Tyas K. Rarasmurti, saat acara temu media di Jakarta, Jumat malam.
iQoo menyasar segmen gaming, menggunakan chip buatan Qualcomm, Snapdragon 855 dipadukan dengan RAM 12GB dan kapasitas internal hingga 256GB.
Ponsel tersebut saat ini hanya tersedia di China. Selain karena masih baru, mereka juga ingin melihat bagaimana respons pasar terhadap ponsel gaming tersebut.
iQoo dikabarkan akan hadir di India pada Juni mendatang.
Sementara itu, Vivo masih fokus pada seri V dan Y di Indonesia, meski pun tidak menampik kemungkinan akan ada seri lain.
Vivo Indonesia menyatakan produk-produk yang masuk ke pasar disesuaikan dengan selera dan daya beli masyarakat.
Selain itu, ponsel Vivo untuk Indonesia diproduksi di dalam negeri sehingga harus melihat kesiapan manufaktur dan memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).
Baca juga: Vivo V15, keseruan selfie dengan kamera pop-up
Baca juga: Alasan Vivo bermain di segmen ponsel premium
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019