Oleh penduduk setempat yang masuk Kecamatan Bukit Bestari itu, daging ikan langka tersebut dipotong kecil-kecil lalu dibagikan kepada sejumlah masyarakat untuk dimasak.
"Daripada mati sia-sia, kami sepakat dagingya dibagi-bagikan saja ke warga. Anggap saja ini rezeki kami hari ini," kata Khairul.
Khairul menceritakan penemuan duyung itu yang berawal saat dirinya menebar jaring di perairan laut di kawasan perairan itu pada Jumat (17/5) sore.
Pada Sabtu, saat subuh, ia kembali ke laut untuk melihat hasil dari jaring yang ditebarnya tersebut.
"Tiba-tiba ada duyung di dalam jaring saya. Tapi kondisinya tidak bernyawa lagi," kata dia.
Hewan dilindungi itu kemudian dibawanya ke pinggir pantai menggunakan sampan miliknya.
Tak lama kemudian, warga kampung berbondong-bondong datang untuk melihat dan membantu menggotongnya ke darat.
Menurut Khairul, ikan duyung itu tidak pernah dilihat oleh para nelayan setempat.
"Kalau ikan lumba-lumba selalu," kata dia.
Pewarta: Ogen
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019