Karena Calhaj yang terdata tidak bisa melunasi hingga batas waktu, maka kursi keberangkatan mereka diserahkan kepada Calhaj cadangan
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan memasukkan sebanyak 71 orang calon haji (Calhaj) cadangan untuk memenuhi kuota haji reguler Embarkasi Banjarmasin sebanyak 3.831 orang termasuk para petugas haji.
Kasi Pembinaan Haji dan Umrah Kemenag Kalsel H. Hidayaturrahman di Banjarmasin, Sabtu, mengatakan pada pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahap kedua yang dibuka dari 30 April hingga 10 Mei 2019, masih tersisa 71 kuota atau sebanyak 71 orang Calhaj yang tidak melunasi.
"Karena Calhaj yang terdata tidak bisa melunasi hingga batas waktu, maka kursi keberangkatan mereka diserahkan kepada Calhaj cadangan," tutur Hidayat.
Menurut dia, para Calhaj cadangan tersebut sudah sangat siap untuk melunasi BPIH, bahkan sebagian besarnya sudah melunasi jauh-jauh hari.
"Jadi kuota keberangkatan haji daerah kita yang jumlahnya sebanyak 3.831 orang termasuk petugas haji, bisa terpenuhi," paparnya.
Menurut Hidayat, pada pemenuhan kuota haji dipelunasan BPIH tahap kedua itu sekitar 400 orang Calhaj, di mana ini sisa pelunasan BPIH tahap pertama sejak 15 Maret hingga 15 April 2019.
Prioritas pelunasan BPIH tahap kedua diperuntukkan bagi Calhaj yang sudah pernah berhaji, namun sudah masuk antrean berangkat tahun ini.
"Termasuk pula menyatukan muhrim yang terpisah, serta pendamping Calhaj lanjut usia," tuturnya.
Terkait akan adanya tambahan kuota haji lagi sebanyak satu kloter atau sekitar 324 orang dari pembagian 10.000 kuota tambahan haji nasional yang dihadiahi Kerajaan Arab Saudi saat Presiden Joko Widodo berkunjung kesana dalam rangka menunaikan ibadah umrah.
Hidayat memaparkan, kuota haji tambahan tersebut akan diberikan kepada Calhaj sesuai antrean haji berikutnya.
"Kita belum tahu lagi kapan dibuka pelunasan BPIH-nya, tapi kemungkinan akhir bulan ini," pungkasnya.
Pewarta: Sukarli
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019