"Perpanjangan kerja sama dengan UWKS merupakan komitmen kami dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan SDM baik untuk tenaga kesehatan maupun kedokteran," ujar Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh di Ujoh Bilang, Minggu.
Penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang berlangsung pada 13 Mei di Gedung Pertemuan Rektorat UWKS, dilakukan oleh Bupati Mahulu dan Rektor UWKS Prof. H Sri Harmadji, dr. Sp.THT-KL.
Ia memberikan apresiasi terhadap kerja sama yang telah berjalan lama, kemudian tahun ini dilakukan perpanjangan karena kerja sama yang telah terjalin selama ini telah menghasilkan dua lulusan dari Fakultas Kedokteran di UWKS.
Dari 10 mahasiswa kedokteran yang kuliah di sana, dua orang telah lulus dan delapan lainnya dalam proses penyelesaian pendidikan. Hal ini tentu telah mendapatkan hasil yang baik karena lulusan tersebut akan mengabdi di daerah dan membantu kesehatan masyarakat.
Ia juga berharap di tahun mendatang jumlah mahasiswa Mahulu yang menuntut ilmu di UWKS melalui Program Gerbang Cerdas dapat bertambah, baik untuk yang memperdalam ilmu di Fakultas Kedokteran maupun konsentrasi ilmu lain di fakultas tersebut agar Mahulu ke depan menghasilkan SDM yang kompetitif.
Ia melanjutkan, perpanjangan MoU antara Pemkab Mahulu dan UWKS merupakan wujud implementasi keseriusan pemkab dalam mengejar ketertinggalan, terutama dari aspek yang mencakup kualitas SDM untuk generasi mendatang.
"Peningkatan kualitas SDM di Mahulu merupakan salah satu program yang sedang diperkuat dalam beberapa tahun terakhir, tentunya semua memahami bahwa jika SDM berkualitas, pasti akan cakap dalam mengelola daerah," katanya.
Selama ini UWKS telah bekerjasama dengan sejumlah daerah untuk mencetak SDM yang unggul dan berdaya saing. Universitas ini memiliki 8 fakultas dan 26 program studi dengan akreditasi B.
Baca juga: HUT Mahakam Ulu akan diwarnai nikah massal
Baca juga: Mahulu targetkan "zero" kampung sangat tertinggal 2021
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
