Hal itu dikonfirmasi Managing Partner CLS, Christopher Tanuwidjaja, yang mengatakan hal itu sebagai salah satu bonus dan apresiasi dari Yayasan CLS atas capaian tersebut.
"Kalau dari kita ada perhiasan tambahan untuk dikenakan di jari mereka nantinya," kata Christopher di sela perayaan juara CLS bersama BTN di Menara BTN, Jakarta, Senin.
Selain itu, dari pihak yayasan juga menyiapkan bonus berupa perjalanan liburan perayaan kemenangan yang tujuannya masih belum ditentukan.
"Sebelum musim juga di kontrak sudah ada klausul mengenai bonus, selain itu dari yayasan kemarin ada tambahan holiday break bagi tim," ujarnya.
Baca juga: BTN beri sinyal kelanjutan kerja sama dengan CLS
Sementara itu, pihak BTN selaku sponsor utama CLS musim ini masih menyimpan rapat-rapat rencana pemberian bonus bagi tim yang berhasil menjuarai kompetisi di musim kedua keikutsertaan mereka tersebut.
"Tentu ada, tapi biar jadi kejutan. Tunggu dari Pak Budi saja lah," kata Kepala Divisi Pembiayaan Ritel dan Layanan BTN, Ferry Sipahutar, merujuk kepada Direktur BTN, Budi Satria.
CLS menjadi juara setelah mengalahkan Singapore Slingers 3-2 dalam rangkaian final.
Menariknya, gelar juara dipastikan dalam gim kelima yang digelar di markas Slingers dan dipastikan melalui tembakan tripoin Wong Wei Long, pebasket Singapura yang hampir satu dekade terakhir menjadi bintang Slingers.
Baca juga: CLS juara
Baca juga: Maxie Esho sabet gelar Pemain Terbaik Final
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019