Pada laga perdana ini, pelatih Jacksen F Tiago menurunkan kekuatan penuh termasuk pemain barunya Evan Dimas. Hanya saja tim tuan rumah ini langsung dikejutkan dengan gol bomber Persija, Marko Simic pada menit 37.
Gol Simic tersebut tercipta setelah mendapatkan umpan terukur pada tandemnya, Riko Simanjuntak. Sundulan keras dan terarah tidak mampu dibendung oleh penjaga gawang Barito, M Riyandi.
Dalam kondisi tertinggal 0-1, Jacksen F Tiago melakukan perombakan pemain dengan memasukkan striker senior Samsul Arif untuk menggantikan Yakob Sayuri.
Tidak hanya itu saja, untuk menajamkan lini tengah, Jacksen juga mengistirahatkan Dandi Maulana dengan memasukkan mantan bintang timnas U-19 Paulo Oktavianus Sitanggang.
Strategi tersebut terbilang jitu, pada menit 82, Barito Putera akhirnya bisa membalas ketertinggalan satu gol melalui aksi Rafael Feitel Da Silva.
Rafael Feitel Da Silva berhasil mencetak gol untuk mengobati ketegangan suporter fanatiknya termasuk Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor setelah memanfaatkan umpan terukur dari Samsul Arif Munif.
Meski jual beli serangan terus terjadi di akhir babak kedua, namun tidak ada gol tambahan dari kedua tim. Kedudukan 1-1 bertahan hingga pertandingan usai.
Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev mengaku sangat menyesal timnya tidak bisa menang, padahal banyak memiliki peluang untuk menambah banyak gol.
Dia mengakui, Barito Putera bermain sangat agresif dibl babak kedua hingga bisa memperdaya anak asuhnya dengan satu gol balasan di saat kemelut di depan gawang timnya.
"Kita menerima hasil seri ini," ujarnya.
Pewarta: Sukarli
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019