Ketiga pilar inovasi digital Telkomsel diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di bidang teknologi, sehingga Indonesia lebih siap untuk menghadapi kompetisi global pada masa depan
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) siap mempercepat Indonesia menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi kreatif digital terbesar di Asia melalui inovasi-inovasi yang dikembangkan perusahaan.
"Telkomsel siap berperan dengan menjadi inspirasi sekaligus memberikan akomodasi bagi para technopreneur dengan fokus pada penggunaan teknologi terkini dalam ekosistem digital di Indonesia," kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, di Jakarta, Senin.
Menurut Ririek, tiga pilar inovasi Telkomsel platform penyokong ekosistem digital nasional, yaitu The NextDev, Telkomsel Innovation Center (TINC), dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI).
"Ketiga pilar inovasi digital Telkomsel diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di bidang teknologi, sehingga Indonesia lebih siap untuk menghadapi kompetisi global pada masa depan," ujar Ririek.
The NextDev, TINC dan TMI didesain memberikan kontribusi pada berbagai tahap perkembangan startup mulai talent scouting, inkubasi, go-to-market,hingga strategic investment.
Meskipun ketiganya memiliki kesamaan misi dalam membangun ekosistem bagi startup, fokus masing-masing berbeda.
The NextDev ditujukan khusus untuk mewadahi early stage startup (seed dan pre-series) lokal dengan aplikasi digital yang dapat memberikan solusi bagi masalah sosial di masyarakat.
The NextDev konsisten melakukan talent-scouting dan telah mengumpulkan sekitar 5.000 ide dan gagasan dari para pengembang di 40 kota di Indonesia sejak 2015.
Telkomsel Innovation Center (TINC) merupakan wadah riset dan pengembangan yang membantu startup meningkatkan kapabilitas teknis produk hingga mengeksekusi strategi go-to-market.Telkomsel juga menyediakan fasilitas seperti laboratorium IoT, mentoring dan program inkubasi bersama tenaga ahli di berbagai bidang teknologi seperti IoT, artificial intelligent, machine learning, dan big data.
Sementara itu, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) pilar inovasi terbaru Telkomsel fokus dalam aktivitas investasi pada startup di kategori seri A, pra-serie B, seri B dan pra-seri C yang potensial mengakselerasi pertumbuhan dengan memanfaatkan akses pada ekosistem, aset, dan kompetensi yang dimiliki Telkomsel.
Dana awal yang disediakan TMI adalah sebesar 40 juta dolar AS, dengan berkolaborasi dengan MDI Ventures Telkom dan Singtel Innov8, sebuah corporate venture capital (CVC) milik Singtel.
Baca juga: Indonesia yakin mampu maksimalkan pertumbuhan digital Rp1,4 kuadriliun
Baca juga: Menkeu: Pertemuan IMF-WB bahas risiko dari ekonomi digital
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019