Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merencanakan program pembangunan tiga buah bandara yang tersebar pada tiga kabupaten di Provinsi Maluku tahun 2020.Ini berdasarkan aspirasi yang kami sampaikan ke sejumlah kementerian, baik Kementerian PUPR, Kemenhub dan Kemendag,
"Yang akan dibangun adalah Bandara Tepa, Kabupaten Maluku Barat Daya, Bandara Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur, serta Banda Neira di Kabupaten Maluku Tengah dengan anggaran sekitar Rp20 miliar per bandara," kata Ketua Komisi C DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias di Ambon, Rabu.
Selain itu, Kemenhub juga memprogramkan perpanjangan landasan (runway) di Bandara Kisar, (MBD), Bandara Liur Bunga Larat (Kabupaten Kepulauan Tanimbar), dan sejumlah bandara lainnya.
Menurut dia, program pemerintah seperti ini berupa pembangunan infrastruktur dasar bidang perhubungan udara, termasuk rencana penambahan ruas jalan perlu diketahui masyarakat.
"Ini berdasarkan aspirasi yang kami sampaikan ke sejumlah kementerian, baik Kementerian PUPR, Kemenhub dan Kemendag," ujar Anos.
Untuk penataan atau revitalisasi Pasar Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon dianggarkan Rp150 miliar, namun karena nilainya terlalu besar maka proyek tersebut diserahkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURR) untuk menanganinya.
Sehingga dalam waktu dekat komisi akan mengundang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku untuk membahas masalah ini.
Kemudian, komisi juga akan melakukan pendekatan dengan Kementerian PUPR lagi dalam rangka membicarakan masalah revitalisasi Pasar Mardika.
Selain itu ada juga masih ada bantuan-bantuan dari pemerintah pusat lewat Kementerian Perdagangan, dan mudah-mudahan itu dapat dilakukan.
Untuk Kota Ambon juga akan dibangun pusat kuliner yang nantinya berlokasi di Jalan Sam Ratulangi dan seluruh tenda di pusat kuliner akan disiapkan oleh Kemendag.
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019