Namun, di antara bayam dan kale mana yang lebih menyehatkan? Berikut paparannya seperti dilansir dari Medical Daily, Rabu:
Kale
Sayuran ini kaya vitamin A dan C, serta sumber nutrisi penting yang baik seperti serat, folat dan kalsium. Ahli gizi Torey Armul mengungkapkan, secangkir kale cincang mengandung 133 persen dari asupan harian vitamin A dan C yang direkomendasikan.
Menurut Database Nutrien Nasional Departemen Pertanian Amerika Serikat, satu porsi kale menyediakan hingga 7 kalori, 0,61 gram protein, 0,31 gram lemak, 0,93 gram karbohidrat, 0,9 gram serat, 0,21 gram gula, 53 miligram gula. kalsium, 1011 IU vitamin A, 10,2 gram vitamin C dan 13 mikrogram folat.
Bayam
Sayuran ini mengandung 25 kalori, 2,8 gram protein, 0,8 gram lemak, 1,6 gram karbohidrat dan 2,8 gram serat.
Tak hanya itu, bayam juga mengandung vitamin K, vitamin A, vitamin C dan folat seperti kale. Sayuran ini kaya nutrisi penting seperti zat besi, vitamin B2, magnesium dan mangan.
Bayam dikenal mampu memulihkan energi, meningkatkan kualitas darah dan meningkatkan vitalitas. Manfaat kesehatan terbaiknya adalah meningkatkan fungsi sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, meningkatkan produksi energi dan meningkatkan sintesis DNA.
Kesimpulan
Baik kale maupun bayam pada dasarnya bagus untuk tubuh. Pilihan setiap orang bisa berbeda tergantung pada vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh mereka.
Jika Anda ingin lebih banyak folat, vitamin K dan zat besi untuk meningkatkan kesehatan darah, bayam adalah pilihan yang lebih baik.
Sementara jika Anda ingin meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, kale adalah pilihan yang lebih baik karena kaya akan vitamin A dan C.
Baca juga: Manfaat bayam untuk beri energi hingga tangkal kanker
Baca juga: Cegah kanker hingga mengobati asma adalah manfaat bayam merah
Baca juga: Kekuatan vitamin K dan sumber makanannya
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019