• Beranda
  • Berita
  • BNI Makassar siapkan Rp2,05 triliun untuk kebutuhan Lebaran

BNI Makassar siapkan Rp2,05 triliun untuk kebutuhan Lebaran

22 Mei 2019 16:18 WIB
BNI Makassar siapkan Rp2,05 triliun untuk kebutuhan Lebaran
Pemimpin BNI Wilayah Makassar Faisal Setiawan (tengah) memberikan penjelasan mengenai ketersediaan uang tunai pada Lebaran 1440 Hijriah, Rabu (22/5/2019). (ANTARA FOTO/Muh Hasanuddin)

Secara nasional yang disiapkan itu sebanyak Rp21,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kalau untuk BNI Wilayah Makassar itu kami mendapat alokasi Rp2,05 triliun

Bank BNI Kantor Wilayah Makassar menyiapkan uang tunai sebanyak Rp2,05 triliun untuk kebutuhan masyarakat dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah atau 2019.

"Secara nasional yang disiapkan itu sebanyak Rp21,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kalau untuk BNI Wilayah Makassar itu kami mendapat alokasi Rp2,05 triliun," ujar Pemimpin BNI Kanwil Makassar Faisal Setiawan di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan uang tunai sebanyak Rp2,05 triliun itu akan disebar di BNI Kantor Wilayah Makassar yang menaungi Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Tenggara (Sultra), dan Maluku.

Faisal menyebutkan uang tunai masih menjadi kebutuhan utama para pemudik yang menikmati libur Lebaran 2019. Budaya saling memberi dengan uang pas menjadikan kebutuhan terhadap uang tunai masih tinggi, belum lagi kebutuhan-kebutuhan lainnya.

Karena alasan itu, BNI memastikan kebutuhan para nasabah setianya terhadap uang tunai selama masa libur Lebaran 2019 akan terpenuhi.

"Jadi uang dua triliun ini akan disebar di semua kantor wilayah dan cabang kami. Ada empat provinsi, Sulsel, Sulbar, Sultra dan Maluku dan tetap saja alokasi anggaran lebih besar di Makassar," katanya.

Dia merincikan uang akan tersebar ke 1.046 Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di empat provinsi. Khusus untuk Makassar ada sekitar 400 lebih ATM akan disiapkan lebih demi memudahkan masyarakat mendapatkan uang tunai.

Dia menyatakan jika mesin ATM kehabisan uang, maka pihak operator akan langsung mengisinya kembali dan maksimal mesin ATM kosong hanya dua jam.

"Maksimalnya dua jam saja ATM kosong dan sudah terisi kembali. Untuk pecahan Rp50 ribu itu bisa mengisi hingga Rp400 juta dan pecahan Rp100 ribu terisi Rp800 juta," ucapnya.

Baca juga: BI siapkan penukaran uang pecahan kecil Rp5,7 triliun di Sulsel

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019