Ketegangan bermula saat ada beberapa massa berkumpul di sekitar asrama Brimob. Warga yang curiga terhadap massa kemudian menanyakan perihal kepentingannya ada di lokasi tersebut.
Karena tak ada yang bisa menjawab, warga kemudian menangkap seorang di antara mereka. Sementara beberapa orang lainnya berhasil melarikan diri dan kembali berkumpul dengan massa yang ada di sekitar Rumah Sakit Pelni.
Suasana kemudian menjadi tegang saat massa menyalakan kembang api dan mengarahkannya ke arah polisi yang berjaga.
Situasi saat ini, polisi masih berjaga sementara massa mulai membakar ban bekas.
Baca juga: Personel pengamanan KPU siaga sambut kepulangan massa aksi 22 Mei
Baca juga: RSUD Tarakan rawat 151 korban bentrok
Pewarta: Sigit Pinardi dan Asep Firmansyah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019