"Tetap berlatih intensif, karena di pelatnas ini atletnya tidak semua puasa ya," ujar pelatih tim nasional tenis Indonesia, Febi Widhianto di Jakarta, Rabu.
Febi mengatakan pihaknya telah mengatur jadwal latihan para anak asuhnya, atlet yang tidak berpuasa menjalankan latihan seperti biasa, yakni pada pagi dan sore hari.
Sedangkan atlet yang menjalani ibadah puasa, diberi keringanan dengan menjalankan latihan hanya pada sore hari.
Meski demikian, para atlet yang tidak puasa, tetap harus menjaga kebugaran fisik dengan melakoni sejumlah latihan ringan.
"Kalau dia tidak main tenis, dia bisa latihan fisik, aerobik, biar tetap bugar," kata Febi.
"Karena sebagai atlet kita kalau tidak melakukan apa-apa, kondisi kita bisa turun sampai 30 persen. Jadi harus tetap main walau bulan puasa. Tetap aktif lah," tambah dia.
Dalam waktu dekat, sejumlah atlet akan mulai mengikuti turnamen internasional sebagai ajang ujicoba jelang pelaksanaan SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Filipina pada November mendatang.
Febi mengatakan turnamen terdekat yang akan diikuti adalah Croatia Bol Open 2019 WTA 125K pada 4-9 Juni. Pasangan ganda putri Beatrice Gumulya/Jessy Priskila Rompies akan diturunkan pada turnamen tersebut.
Kemudian dalam waktu yang hampir berdekatan, kata Febi, pasangan ganda putra David Agung Susanto/Ignatius Anthony Susanto juga akan terbang ke Singapura mengikuti ajang M15 Singapore ITF World Tennis Tour 2019 di Singapura, 10 - 16 Juni.
Baca juga: Indonesia bidik dua emas SEA Games dari ganda
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019