PT Grand Indonesia memperkirakan tingkat pengunjung ke mal Grand Indonesia saat aksi massa 22 Mei mengalami penurunan drastis.Pada masing-masing lokasi pintu masuk memiliki alat pemindai panas yang bisa menghitung jumlah pengunjung mal yang datang
"Mungkin memang kemarin beberapa pelanggan kita masih datang ke sini karena mungkin lokasi kantor dan rumah mereka berada di sekitar wilayah mal Grand Indonesia, tapi tingkat pengunjung ke mal turun drastis," ujar Manager Public Relations PT Grand Indonesia Dinia Widodo kepada Antara di Jakarta, Kamis.
Dinia menjelaskan bahwa dirinya belum mengetahui angka atau presentase persisnya terkait penurunan kunjungan tersebut, namun hal tersebut berdasarkan
pemantauan di lapangan.
"Pada masing-masing lokasi pintu masuk memiliki alat pemindai panas yang bisa menghitung jumlah pengunjung mal yang datang," katanya.
Dia juga menambahkan bahwa pada hari ini pihaknya membuka mal Grand Indonesia, berdasarkan pertimbangan situasi dan kondisi sudah mulai sangat kondusif.
"Saya belum mendapatkan laporan lagi apakah ada beberapa penyewa mal yang tutup atau buka pada hari ini, karena hal tersebut merupakan kebijakan masing-masing. Namun kami secara mal, kami beroperasi normal," ujar Dinia.
Berdasarkan pemantauan Antara di lapangan, mal Grand Indonesia sudah kembali beroperasi normal dan beberapa pengunjung terlihat berjalan-jalan di dalam mal sambil melihat-lihat sebagian toko yang buka.
Dalam kesempatan tersebut, Antara berkesempatan mewawancarai seorang karyawan toko gadget di mal Grand Indonesia bernama Dula yang mengeluhkan aksi massa kemarin berimbas pada penurunan penjualan .
"Biasanya penjualan kami bisa menembus Rp50 juta pada hari biasa, di mana kami bisa menjual 3-4 unit gadget dan beragam aksesoris. Namun pada Rabu 22 Mei kemarin, penjualan kami hanya Rp150.000 untuk satu nota transaksi," kata Dula.
Dirinya juga menambahkan bahwa tokonya kemarin hanya buka selama dua jam dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, sebagai antisipasi terhadap aksi massa yang terjadi kemarin.
Dalam pantauannya di Grand Indonesia, Antara juga melihat beberapa pintu masuk kendaraan pengunjung dan pejalan kaki dijaga oleh sejumlah personel TNI dan kepolisian.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019