Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, menyalurkan bantuan berupa bahan pokok, alas tidur, pakaian dan selimut untuk warga korban banjir bandang.Penyaluran bantuan tersebut guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa. Mereka warga yang terdampak bencana banjir bandang tersebar di empat kecamatan.
"Kami berharap bantuan itu dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Kamis (23/5).
Penyaluran bantuan tersebut guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa. Mereka warga yang terdampak bencana banjir bandang tersebar di empat kecamatan.
Para warga korban bencana saat ini membutuhkan bantuan makanan, selimut, pakaian bekas dan bahan pokok. Sebab, kebanyakan perabotan rumah tangga juga beras diterjang banjir bandang.
"Kami berkomitmen terus menyalurkan bantuan agar para korban banjir tidak mengalami kerawanan pangan," katanya menjelaskan.
Menurut dia, BPBD juga siap menampung bantuan dari berbagai elemen masyarakat, pengusaha maupun donatur dari perusahaan BUMN.
Penampungan bantuan itu, kata dia, pihaknya akan menyalurkan kembali kepada warga korban bencana banjir bandang.
Saat ini, BPBD mencatat 59 rumah diterjang banjir dan mengakibatkan sebanyak 20 unit rumah rusak berat ,4 rusak ringan dan 35 terendam banjir.
Selain itu juga dua jembatan mengalami rusak berat hingga terputus dan tidak bisa dilintasi masyarakat setempat..
Disamping itu juga menimbulkan kerusakan fasilitas sosial, di antaranya pondok pesantren dan majelis taklim. "Kami belum memperinci kerugian akibat bencana banjir bandang itu," katanya menjelaskan.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019