Kegiatan itu untuk membantu masyarakat agar lebih mudah menukarkan uang sekaligus bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah
Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar penukaran uang pecahan kecil dan pasar murah di Kantor Gubernur Sumut, Jumat.
"Kegiatan itu untuk membantu masyarakat agar lebih mudah menukarkan uang sekaligus bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah," kata Kepala BI Kantor Perwakilan Sumut, Wiwiek Sisto Widayat di Medan, Jumat.
Kegiatan yang dibuka Gubernur Sumut Edy Rahmayadi itu langsung "diserbu" masyarakat baik aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat sekitar kantor itu.
Wiwiek menyebutkan, hingga pekan ini, jumlah uang yang sudah ditukarkan sekitar Rp96 miliar.
Sedangkan untuk penukaran uang, kata dia, BI dan perbankan telah menyiapkan 131 titik. Ini menunjukkan kesejahteraan masyarakat di Sumut meningkat karena tahun lalu hanya 94 titik penukaran uang.
Adapun pasar murah, ujar Wiwiek, BI bekerja sama dengan Perum Bulog Sumut.
Paket yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu senilai Rp100.000 dijual seharga Rp50.000.
"Paket itu bisa dijual murah karena disubsidi BMPD ( Badan Musyawarah Perbankan Daerah) dan didukung berbagai pihak," katanya.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengapresiasi pasar murah itu karena diyakini membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok di bulan Ramadhan.
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019