Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Inspektur Satu Polisi MK Daulay, Jumat, mengatakan, tawuran kelompok geng motor itu, diwarnai aksi saling lempar batu dan baku hantam dengan menggunakan kayu balok, sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat.
Peristiwa tawuran tersebut, menurut dia, terjadi Kamis (23/5) sekira pukul 22.30 WIB, dan warga masyarakat yang mengetahui kejadian itu langsung melaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan.
"Polisi yang mendapat laporan dan langsung turun ke tempat kejadian perkara," ujar Daulay.
Ia menyebutkan, puluhan remaja geng motor yang tengah terlibat tawuran dan bertindak brutal, lari kucar-kacir melarikan diri, meninggalkan sepeda motor setelah mengetahui aparat kepolisian akan mengamankan mereka.
Sebanyak 19 orang yang berstatus remaja/pelajar dan mahasiswa diringkus.
Daulay menambahkan, selain itu juga disita 17 unit sepeda motor, dua senjata tajam (sajam) berbentuk parang arit, dan satu kayu balok sebagai barang bukti.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019