Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat bersiaga dan waspada terhadap potensi tanah longsor selama masa libur Lebaran 2019.Di sepanjang jalan sekitar enam kilometer itu merupakan daerah perbukitan yang sangat rawan longsor
"Pasaman Barat rawan bencana, terutama longsor di sejumlah titik. Untuk itu selama Lebaran kita siaga, terutama peralatan berat, antisipasi jika terjadi longsor," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat Henny di Simpang Empat, Sabtu.
Pihaknya akan menyiagakan sekitar empat alat berat beserta operatornya selama masa libur Lebaran mendatang.
Keempat alat berat itu, kata dia, backhole loder, ekskavator, motor grader, dan satu unit vibro.
"Alat itu kita 'standby'-kan di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang beserta operatornya. Jika ada longsor maka akan kita bantu secepatnya," kata dia.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar memberikan informasi secepatnya jika terjadi tanah longsor sewaktu-waktu sehingga alat berat bisa dengan cepat diturunkan ke lokasi untuk menyingkirkan material longsor.
Ia menyebutkan daerah rawan tanah longsor di Kabupaten Pasaman Barat berada di Kecamatan Talamau.
Titik yang rawan longsor berada di sepanjang daerah "lubang jepang", "kelok kaco", sampai daerah Talu.
"Di sepanjang jalan sekitar enam kilometer itu merupakan daerah perbukitan yang sangat rawan longsor," ujar dia.
Ia mengimbau kepada warga Pasaman Barat untuk tetap waspada, terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam saat perayaan Lebaran.
"Kepada pemudik diharapkan tetap hati-hati melintasi daerah rawan bencama longsor nantinya," kata dia.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019
