Film bergenre dark komedi itu menceritakan keluarga miskin yang gemar menipu dan menyindir diri sendiri.
Seperti dilansir the Guardian, Sabtu (25/5), Joon-ho menjadi sutradara Korea pertama yang memenangkan penghargaan tertinggi di Cannes itu.
Dia adalah pemenang Asia kedua dalam beberapa tahun berturut-turut, setelah sutradara Jepang Hirokazu Kore-eda yang membawa pulang penghargaan pada 2018 melalui film "Shoplifters".
Dalam konferensi pers setelah upacara penghargaan, sang sutradara berterima kasih kepada Cannes atas kehormatan ini.
"Ini adalah peringatan ke-100 bioskop di Korea. Cannes telah memberikan hadiah besar kepada bioskop Korea," kata dia.
Joon-ho mengaku senang mengetahui juri sepakat memilih film karyanya sebagai pemenang tahun ini.
Dia lalu menolak anggapan "Parasite" berisi komentar yang ditujukan ke Korea Utara. Menurut dia, suatu hari masyarakat di Korea Utara akan tertawa jika menonton film ini.
"Jika Korea Utara melihat filmku suatu hari, aku pikir mereka akan tertawa," tutur sutradara film Okja dan Snowpiercer.
Baca juga: Film garapan Quentin Tarantino dapat tepuk tangan panjang di Cannes
Baca juga: DiCaprio, Brad Pitt, dan Margot hadirkan nuansa Hollywood di Cannes
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019