BPJS Ketenagakerjaan NTT gelar pasar murah

27 Mei 2019 13:17 WIB
BPJS Ketenagakerjaan NTT gelar pasar murah
Kepala Bidang Kepesertaan Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Cabang Nusa Tenggara Timur, Ardi Nugraha Harahap (kiri) ketika menyerahkan sembako murah kepada warga Kota Kupang. (Antara Foto/ Benny Jahang)
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang NTT menggelar kegiatan pasar murah dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Kepala Bidang Kepesertaan, Ardi Nugraha Harahap kepada Antara di Kupang, Senin, mengatakan kegiatan pasar murah yang dilakukan tahun 2019 merupakan kegiatan yang dilakukan Kantor BPJS Ketenagakerjaan NTT sejak tahun 2017.

"Kegiatan pasar murah yang dilakukan tahun 2019 merupakan kegiatan yang ketiga sejak tahun 2017. Setiap tahun dilakukan kegiatan seperti ini dalam menyambut hari raya keagamaan," tegas Ardi.

Menurut Ardi, dalam kegiatan ini disiapkan 400 paket sembako dengan harga murah di dua tempat yaitu halaman depan Kantor BPJS ketenagakerjaan Cabang NTT dan di halaman kantor PT. Primadona Jasa Mandiri.

Ardi menyebutkan 400 paket sembako murah berisi paket bahan pokok seperti beras 5 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 4 liter, dua sachet teh celup.

"Paket tersebut disubsidi sebesar 50 persen oleh BPJS Ketenagakerjaan sehingga masyarakat hanya membeli paket tersebut seharga Rp75 ribu," jelas Ardi.

Dikatakannya, kegiatan pasar murah berupa paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian BPJS Ketenagakerjaan NTT terhadap masyarakat.

Ia menambahkan selain sebagai bentuk kepedulian BPJS Ketenagakerjaan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan sekaligus membangun kedekatan antara BPJS Ketenagakerjaan NTT dengan masyarakat khususnya para pekerja di Provinsi berbasis kepulauan ini.

Ia berharap melalui kegiatan pasar murah tersebut setidaknya dapat membantu masyarakat di daerah ini mendapatkan harga kebutuhan rumah tangga dengan harga yang murah.

Baca juga: Peserta BPJS Ketenagakerjaan NTT mencapai 42 ribu

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019