• Beranda
  • Berita
  • Armada mudik di garasi PO di cek Dishub Surakarta

Armada mudik di garasi PO di cek Dishub Surakarta

27 Mei 2019 21:30 WIB
Armada mudik di garasi PO di cek Dishub Surakarta
Salah satu petugas Dinas Perhubungan Surakarta, Jawa Tengah, sedang memeriksa angkutan umum untuk mudik Lebaran 2019. (FOTO ANTARA/Mohammad Ayudha)

Pengecekan ini dilakukan secara rutin dan berkala, khususnya menjelang arus mudik dan balik Lebaran. Dengan demikian, dapat diketahui armada mana saja yang layak beroperasi dan melayani penumpang

Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Jawa Tengah, mengecek sejumlah armada umum di garasi perusahaan otobus (PO) untuk memastikan kesiapan pelayanan jelang arus mudik Lebaran 2019.

"Pengecekan ini dilakukan secara rutin dan berkala, khususnya menjelang arus mudik dan balik Lebaran. Dengan demikian, dapat diketahui armada mana saja yang layak beroperasi dan melayani penumpang," kata Kepala Bidang Pengujian dan Perbengkelan Dinas Perhubungan Kota Surakarta Joko Pramono di Solo, Senin.

Ia mengatakan pada kegiatan tersebut petugas mendatangi lima garasi PO, yaitu Mata Trans, Nabila, Mulyo Indah, Rajawali, dan PO Tania.

"Pada pengecekan ini kami mulai secara administrasi, di antaranya memeriksa kelengkapan STNK, SIM, KIR, serta kartu pengawasan baik itu reguler maupun cadangan," katanya.

Dengan begitu, dikatakannya, petugas akan mengetahui secara langsung bagaimana kondisi armada yang ada di garasi-garasi tersebut.

"Kalau memang laik jalan akan ditandai dengan penempelan stiker pengujian di depan kaca bus," katanya.

Selanjutnya, pihaknya melakukan pengecekan teknis, di antaranya memastikan lampu utama, lampu pengereman, lampu arah, dan lampu untuk mundur.

"Selain itu ketebalan ban dan tekanan anginnya juga diawasi, termasuk sistem pengereman yang ada di setiap armada. Kami juga mengecek alat keselamatan," katanya.

Ia mengatakan untuk alat keselamatan ini di antaranya alat pemecah kaca, jendela serta pintu darurat, dan alat pemadam kebakaran.

Pada kesempatan itu, ia juga mengimbau pada pengusaha angkutan umum untuk segera melengkapi kekurangan kelengkapan tersebut agar pelayanan kepada penumpang lebih optimal.

"Kalau ingin beroperasi saat Lebaran maka kekurangan maupun kerusakan harus segera dibenahi," demikian Joko Pramono. 

Baca juga: Dishub Surakarta prediksi 7 juta kendaraan saat mudik Lebaran

Baca juga: Polresta Surakarta siapkan jalur arus mudik

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019