Ruiz Jr menantang Joshua untuk gelar juara kelas berat IBF, WB0 dan WBA di Madison Square Garden. "Saya senang sekali menghadapi 1 Juni untuk melawan Anthony Joshua," kata Ruiz kepada Sky Sports.
"Kali kedua saya menciptakan sejarah untuk menjadi juara dunia kelas berat pertama dari Meksiko. Saya diberkati dan terima kasih Tuhan telah memberi lagi saya kesempatan."
Petinju berusia 29 tahun dipandang sebelah mata oleh banyak orang tapi posisi ini malah membuatnya merasa diuntungkan dan membantunya mencapai impian menciptakan sejarah pada kelas glamor ini.
"Saat ini semua orang memandang sebelah mata kepada saya, dan saya suka ini, karena ketika kami masuk ring tinju segalanya akan berbeda. Orang yang saat ini meragukan saya akan menjadi penggemar saya begitu mereka menyaksikan saya mengayunkan tangan saya."
Ruiz hanya sekali kalah dalam 33 pertarungan sewaktu bertandang ke Auckland untuk bertarung melawan petinju Selandia Baru Joseph Parker guna memperebutkan kursi juara versi WBO yang kososng dan dia kalah tipis dari Parker pada 2016.
Petinju yang dijuluki 'Destroyer' itu kemudian bangkit dengan mencatat kemenangan tiga kali berturut-turut. Dia mengaku sudah belajar dari kekalahan melawan Parker.
"Saya kira kerja keras, dedikasi, disiplin dan dikelilingi orang dan pelatih yang tepat, membuat saya menjadi lebih fokus, lebih termotivasi dan lebih menikmati."
Baca juga: Duel kelas berat, Anthony Joshua ancam dua rivalnya
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019