"Kami juga fokus pada pengamanan titik tertentu, seperti tempat ibadah, pelabuhan penyeberangan, lokasi wisata dan tempat keramaian lainnya," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto di Muntok, Selasa.
Sebanyak empat lokasi penyediaan posko mudik lebaran tersebut terdiri dari satu unit posko pelayanan di Pelabuhan Tanjungkalian Muntok, dua unit posko pengamanan di Pasar Parittiga dan Kelapa, serta satu unit posko pemantauan yang berada di Simpangibul, Kecamatan Simpangteritip.
Pendirian posko pelayanan, pengamanan dan pemantauan arus mudik lebaran tersebut diharapkan mampu menyukseskan kegiatan Operasi Ketupat Menumbing yang akan digelar selama 13 hari mulai 29 Mei 2019.
Kehadiran polisi yang ditugaskan di posko di beberapa lokasi strategis tersebut diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik.
"Untuk Operasi Ketupat Menumbing tahun ini disiapkan sebanyak 430 personel dari Polres dan jajaran," katanya.
Untuk petugas jaga posko, setiap harinya Polres Bangka Barat akan menempatkan sebanyak 41 personel di Pelabuhan Tanjungkalian Muntok, sembilan personel di Posko Parittiga, sembilan personel di Posko Kelapa dan empat orang personel ditugaskan di pos pantau Simpangibul.
Kapolres memerintahkan seluruh personel yang terlibat untuk menjaga kesiapsiagaan dan tindakan antisipasi berbagai kemungkinan yang bisa mengganggu keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
"Kita tetap harus melakukan tindakan antisipasi dengan meningkatkan kesiapsiagaan selama Operasi Ketupat Menumbing 2019 berlangsung," ujarnya.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019