Tiga orang calon haji lanjut usia yang diusulkan masuk kuota tambahan di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengundurkan diri karena alasan menunggu keluarga.Kabupaten Kotabaru sendiri mendapat kuota haji tambahan sebanyak 16 orang dari total 324 orang kuota haji tambahan untuk Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru Syahruji, Selasa (28/5), mengatakan posisi ketiga orang itu digantikan oleh calon jamaah haji cadangan.
“Yang lansia ini kan sifatnya diusulkan, kalau cadangan berdasarkan nomor urut porsi pendaftaran. Nah, itu yang menggantikan lansia yang tidak melakukan pelunasan karena alasan tertentu,” terangnya.
Kabupaten Kotabaru sendiri mendapat kuota haji tambahan sebanyak 16 orang dari total 324 orang kuota haji tambahan untuk Provinsi Kalimantan Selatan. Lima puluh persen tambahan kuota haji diperuntukkan bagi calon haji lansia beserta pendampingnya, sedangkan sisanya untuk calon haji berdasarkan nomor urut porsi pendaftaran.
Sementara itu, calon haji tambahan di Kotabaru dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan dan rujukan pada 27-28 Mei 2019 di Puskesmas Kotabaru Hilir.
“Mereka ini usianya rata-rata 70 sampai 80 tahun ke atas, mudah-mudahan tidak ada hal yang berpotensi menggagalkan untuk menunaikan ibadah haji,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru Akhmad Rivai.
Sebelumnya ada 181 orang calon haji yang sudah lebih dulu menjalani pemeriksaan kesehatan. Hasilnya ada sekitar 40-50 orang dikategorikan risiko tinggi karena faktor usia dan penyakit yang diderita, seperti gula darah tinggi, hipertensi, diabetes, hingga indikasi TB. Namun demikian sejauh ini tidak ada dari mereka yang dinyatakan tak bisa berangkat ke tanah suci.
“Hanya perlu dilakukan pengobatan dan menjaga pola makan dalam waktu sampai sebelum waktu keberangkatan,” kata Rivai.
Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019