Executive Director RSV Helmet, Richard Ryan mengatakan, para pemudik yang menggunakan sepeda motor sebaiknya menggunakan model helm full face karena menawarkan kenyamanan yang lebih tinggi ketimbang helm model half face.
"Mengingat jarak yang ditempuh mudik biasanya cukup jauh, dan kecepatan di jalan luar kota bisa lebih dari 60 kilometer per jam, jadi model full face lebih disarankan," ujar Richard dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut ia menjelaskan, baik pengendara maupun penumpang, keduanya bisa saja mengalami kecelakaan di jalan. Bahkan penumpang berpeluang mengalami luka akibat kecelakaan yang lebih serius.
"Hal ini karena pengendara bisa mengetahui kalau misalkan sepeda motor akan jatuh. Berbeda dengan penumpang yang tidak bisa memprediksi kondisi jatuh sepeda motor. Jadi intinya walaupun helm yang digunakan tidak nyaman, harus tetap digunakan,” ujar Richard Ryan.
Disarankan bagi para pemudik yang belum terbiasa menggunakan model full face agar membeli helm model ini tiga bulan sebelumnya, dengan jangka yang panjang ini akan membiasakan pengguna untuk menggunakan model full face agar nyaman saat berpergian jauh.
Dalam kesempatan yang sama, El Presidente NAVARO, Raju Febrian mengatakan, acara itu tidak hanya untuk mengedukasi para member, namun juga sebagai ajang silaturahmi untuk para anggota di tengah-tengah kesibukan.
"Kami sengaja membuat kegiatan buka puasa bersama di sela-sela agenda liputan teman-teman yang mayoritas adalah jurnalis. Di sini teman-teman bisa sekadar melepaskan penat sejenak, berbagi cerita, dan semakin mempererat solidaritas antar member," kata Raju Febrian.
Mudik ke kampung halaman memang tidak disarankan untuk menggunakan kendaraan sepede motor. Namun, bagi pemudik yang mengendarai sepeda motor disarankan untuk memperhatikan keselamatan dirinya maupun pengguna jalan lainnya.
Baca juga: Mudik jarak dekat bersepeda motor, perhatikan enam hal ini
Baca juga: Penjualan suku cadang motor melonjak untuk mudik
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019