PT Pertamina memberangkatkan 1.800 pemudik dari Terminal Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, sebagai bagian upaya perseoran meringankan beban mesyarakat yang ingin kembali ke kampung halamnnya.
GM Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V, Werry Prayogi di Surabaya, Rabu mengatakan, mudik bareng gratis digelar perusahaan milik pemerintah itu secara rutin setiap tahun, dan tahun ini memasuki tahun ke 14, dengan setiap tahun jangkaunnya semakin diperluas.
"Tahun ini meluas dan Surabaya merupakan tambahan. Biasanya kami berangkatkan dari Jakarta. Untuk dari Surabaya tujuannya ke Sulawesi dan Sampit," kata Werry, yang ditemui di Terminal GSN Surabaya.
Dipilihnya Surabaya, kata dia, karena menjadi salah satu kota tersibuk yang juga memiliki banyak perantauan di Indonesia.
"Sebanyak 1.800 berangkat itu, kami berangkatkan hari ini dan besok ke Sampit dan Makasar. Dan yang paling diminati adalah Makasar karena memiliki lalu-lintas perantau cukup banyak," katanya.
Sementara secara nasional pada Lebaran 2019 jumlah peserta mudik gratis bareng Pertamina mencapai 11.000 peserta. Jumlah itu naik dibandingkan tahun lalu yang hanya 8.000 peserta.
Sementara armada transportasi program mudik bareng Pertamina tidak hanya menggunakan kapal, melainkan juga bus dan kereta api.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019